Makam mbah dukun meledak
Diposting oleh astrounik pada Selasa, 12 Juli 2011
Sebuah keajaiban terjadi. Sebuah makam dari seorang yang semasa hidupnya berprofesi sebagai dukun, meledak pada Rabu (5/5/2010).
Seorang saksi mata ledakan, Ngadiron (42), menceritakan, sebelum makam Mbah Rosiah meledak, Selasa dini hari, tampak kepulan asap putih di tengah makam. Ngadori mengaku mencium bau harum semerbak seperti kayu cendana.
Melihat  fenomena tersebut, Ngadiron dan istri, Siti Mudrikah (38), tidak  menghiraukan karena menganggap asap yang keluar dari makam adalah embun  biasa. “Hanya saya lihat saja, lalu saya melanjutkan menengok ternak  ikan saya yang berada di samping makam,” ungkapnya, Senin kemarin.
Ngadiron  melanjutkan, keesokan paginya, Rabu sekitar pukul 07.30, dia kembali  menengok kolam ikan miliknya dan melintas lagi di lokasi makam. Kala itu  dia masih melihat kepulan asap, tetapi tetap tidak menghiraukan.
Sekitar  satu jam kemudian, Ngadiron mendengar ledakan yang menggelegar seperti  suara bom. Setelah dicari, ternyata sumber ledakan berasal dari makam  Mbah Rosiah.
Akibat  ledakan, katanya, makam berantakan. Bangunan bagian atas berserakan,  dan pasir yang berada dalam makam juga ikut berhamburan keluar. Hanya  dalam waktu beberapa menit kemudian beberapa warga yang tinggal tak jauh  dari makam mulai berdatangan. Mereka merasa terkejut dan menduga ada  keanehan dalam ledakan itu.
Belum  diketahui pasti penyebab meledaknya makam yang terletak di tanah  pribadi seluas sekitar 50 x 10 meter tersebut. Adapun Mbah Rosiah  dimakamkan di sana setelah meninggal akibat kolesterol tinggi, 1 Juni  2009, dalam usia 67 tahun.
PANUDI  mengatakan, kedatangan warga untuk menyaksikan langsung kondisi makam  Mbah Rosiah karena rasa penasaran yang sangat besar. Pasalnya, semasa  hidup, Mbah Rosiah memang terkenal sebagai sosok yang dituakan dan  sering mengobati orang sakit karena hal-hal yang aneh.
“Pasien almarhumah banyak, bahkan dari luar kota juga ada. Makanya, kejadian ini membuat mereka kaget dan penasaran,” ungkapnya.
Hal  serupa dikatakan Ngadori. Sebagai penduduk asli Desa Sanggrahan,  Ngadori mengenal baik sosok Mbah Rosiah. Bahkan dia juga belajar ilmu  kejawen dari Mbah Rosiah semasa masih hidup.
“Kalau ada apa-apa di desa ini, warga selalu meminta petunjuk kepada Mbah Rosiah,” katanya.
Menurut  Ngadori, selain warga setempat, banyak warga daerah lain sering  mendatangi rumah Mbah Rosiah untuk sekadar minta restu atau berobat.  Bahkan, setelah Mbah Rosiah meninggal, kadang-kadang ada orang luar kota  datang berziarah ke makamnya.
Ditemui  terpisah, Kapolsek Boyolangu AKP Suryadi mengaku belum bisa memastikan  penyebab ledakan. Namun, dia menduga ledakan tersebut disebabkan uap  panas yang berada dalam tanah. Karena tidak mampu menahan uap tersebut,  makam pun akhirnya meledak.
“Makamnya  kan dikijing (dibangun dengan batu bata) dan pinggirnya dikeramik.  Uapnya tidak bisa keluar, akhirnya meledak. Apalagi saat ini cuaca lagi  tidak menentu, kadang panas sekali, dan tiba-tiba hujan,” katanya.
Polisi  sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara  (TKP). Dari hasil olah TKP, pihaknya tidak menemukan kejanggalan,  seperti ada bahan peledak yang sengaja dipasang di lokasi.
“Dugaan sementara ya itu (karena uap panas dalam tanah),” papar Suryadi.
source: kompas.com
source: kompas.com
0 komentar: