Pulsar Sebuah Bintang Berdenyut
Diposting oleh astrounik pada Kamis, 29 Maret 2012
Akan  tetapi, pada tahun 1967, para pakar astronomi menyatakan bahwa, ketika  materi menjadi semakin rapat di bagian inti karena perputarannya  mengelilingi sumbunya sendiri, medan magnet bintang tersebut juga  menjadi semakin kuat, sehingga memunculkan sebuah medan magnet pada  kutub-kutubnya sebesar 1 triliun kali lebih kuat daripada yang dimiliki  Bumi. 
Mereka  lalu paham bahwa sebuah benda yang berputar sedemikian cepat dan dengan  medan magnet yang sedemikian kuat memancarkan berkas-berkas sinar yang  terdiri dari gelombang-gelombang radio yang sangat kuat berbentuk  kerucut di setiap putarannya. Tak lama kemudian, diketahui juga bahwa  sumber sinyal-sinyal ini adalah perputaran cepat dari bintang-bintang  neutron. Bintang-bintang neutron yang baru ditemukan ini dikenal sebagai  "pulsar." Bintang-bintang ini, yang berubah menjadi pulsar melalui  ledakan supernova, tergolong yang memiliki massa terbesar, dan termasuk  benda-benda yang paling terang dan yang bergerak paling cepat di ruang  angkasa. Sejumlah pulsar berputar 600 kali per detik .
Kata  "pulsar" berasal dari kata kerja to pulse . Menurut kamus American  Heritage Dictionary, kata tersebut berarti bergetar, berdenyut. Kamus  Encarta Dictionary mengartikannya sebagai berdenyut dengan irama  teratur, bergerak atau berdebar dengan irama teratur yang kuat. Lagi  menurut Encarta Dictionary, kata " pulsate ", yang berasal dari akar  yang sama, berarti mengembang dan menyusut dengan denyut teratur yang  kuat. 
Bintang-bintang  neutron terbentuk ketika inti dari bintang-bintang maharaksasa runtuh.  Materi yang sangat termampatkan dan sangat padat itu, dalam bentuk  bulatan yang berputar sangat cepat, menangkap dan memampatkan hampir  seluruh bobot bintang dan medan magnetnya. Medan magnet amat kuat yang  ditimbulkan oleh bintang-bintang neutron yang berputar sangat cepat ini  telah dibuktikan sebagai penyebab terpancarnya gelombang-gelombang radio  sangat kuat yang teramati di Bumi.
referensi : 



0 komentar: