10 Spesies Unik Yang Baru Di Umumkan Di Dunia
Diposting oleh astrounik pada Selasa, 31 Juli 2012
Bumi masih  menyimpan banyak misteri. Masih banyak spesies dari dunia fauna dan  flora  yang baru diketahui eksistensinya. Institut Internasional  Eksplorasi  Spesies (IISE) pada 23 Mei silam mengumumkan penemuan beragam  spesies  baru. Apa sajakah?
1. Monyet hidung pesek
Monyet  berhidung  pesek ini merupakan spesies yang langka dan hanya ada  sekitar 20.000  ekor di seluruh dunia. Sebanyak 4.000 dari mereka diam  di wilayah  pegunungan Cina. 
Untuk melindungi  monyet dari genus Rhinopithecus ini, pemerintah di Cina mendirikan Cagar  Alam Nasional Zhouzi. Nama Latin monyet berhidung pesek ini adalah Rhinopithecus roxellana. 
Asal usul nama  Latin dari monyet ini diinspirasi  oleh seorang selir berhidung pesek  milik Sultan pada abad ke – 15.  Monyet jenis ini memakan lumut rendah  protein dan kulit kayu. Untuk  melindungi diri dari pemangsanya, yaitu  macan tutul, monyet berhidung  pesek ini berkumpul di dalam kelompoknya  yang banyak.
2. Ubur – ubur terikat Bonaire
Ubur  – ubur kotak  terikat Bonaire ini hidup di wilayah Kepulauan Karibia.  Lebih tepatnya  di sebuah perairan dekat dengan Pulau bernama Bonaire di  Karibia. 
Ubur –  ubur  tersebut merupakan sebuah spesies yang indah namun mematikan.  Hewan ini  memiliki racun pada ekornya yang panjang dan berwarna –  warni. Bentuknya  kotak seperti layang – layang. 
Setelah dibandingkan dengan ubur – ubur lain yang sejenis, the Coalition of the Public Understanding of Science menyatakana  bahwa ubur – ubur ini merupakan jenis spesies baru. Oleh sebab itu,  seorang guru biologi kelautan bernama Lisa Peck memberi nama spesies  baru ini Tamoya ohboya.
3. Sosis Pengelana Berkaki
Spesies baru di  atas sebenarnya masih sekeluarga  dengan kaki seribu. Namun bedanya, kaki  seribu di atas merupakan kaki  seribu terbesar di dunia sehingga  bentuknya mirip seperti sosis. Kaki  seribu ini memiliki panjang sekitar  16 cm dengan diameter sebesar 1,5  cm dan memiliki 56 buah cincin segmen  tubuh. Setiap segmen tubuhnya  memiliki 2 pasang kaki. Spesies baru ini  diberi namaCrurifarcimen vagans dan ditemukan di Pegunungan Eastern Arc, Tanzania.
4. Tarantula Sazima
Tarantula  Sazima  adalah tarantula berwarna biru yang termasuk langka. Tarantula  ini  berasal dari Brazil. Brazil sendiri merupakan salah satu wilayah di  bumi  yang memiliki keanekaragaman hayati dan merupakan sumber utama  penemuan  spesies baru. Karena di Brazil sendiri terdapat hutan Amazon  dan  pegunungan Andes. 
Namun,  tarantula  ini hampir punah dan hidupnya terancam oleh karena banyaknya  perdagangan  hewan gelap untuk peliharaan. Nama Latin dari spesies ini  adalah Pterinopelma sazimai.
5. Anggrek Malam yang Bercahaya
Sebuah  anggrek  yang menyala pada malam hari, jenis ini merupakan spesies baru  yang  pertama dari jenisnya. Hanya anggrek ini yang ditemukan dapat  menyala  pada malam hari. Menurut para ahli botani, penyebab mengapa  anggrek ini  dapat menyala di malam hari masih perlu diteliti lebih  lanjut. Tanaman  ini ditemukan oleh seorang peneliti Belanda dalam  ekspedisinya ke  Britania, sebuah pulau dekat Papua Nugini.
6. Kaktus berjalan
Spesies di atas disebut dengan kaktus berjalan. Organisme ini merupakan sebuah kelompok lopodians yang   memiliki tubuh berlapis baja dan bentuknya seperti cacing. Organisme   ini juga memiliki kaki berduri dan bersendi, yang merupakan hewan   arthropoda. 
Kaktus  berjalan  ini bergenus Diania. Namun sayangnya, organisme ini ternyata  sudah  punah. Bukti keberadaan spesies ini ditemukan di serpihan bebatuan dari  Cina.
7. Tawon Bom – Penyelam
Tawon parasit  di  atas ditemukan di wilayah Madrid, Spanyol dan sekitarnya. Spesies  ini  memiliki cara yang unik ketika meletakkan telur mereka. Pertama –  tama,  mereka berburu semut yang merupakan mangsanya. Mereka akan  terbang  sekitar 1 cm di atas tanah untuk menyerang semut tersebut.  Ketika semut  tersebut lengah, tawon tersebut akan menaruh telurnya dari  belakang  dalam waktu kurang dari 1/20 per detik. Kemudian tawon  tersebut akan  membungkus tubuh si semut beserta telur yang ditaruhnya.  Semut yang  dibungkus tersebut ditujukan untuk menjadi makanan bagi  larva yang  keluar dari telur tersebut.
8. Bunga Poppy Nepal Musim Gugur
Bunga poppy banyak terdapat di Nepal. Bunga poppy pada gambar di atas memiliki warna yang indah dan berseri. 
Bunga poppy  ini  tinggal di lingkungan yang ekstrim, yaitu pada ketinggian sekitar  3.352  meter hingga 4.200 meter di Nepal tengah. Jenis spesies ini  sebenarnya  bukan merupaka jenis spesies baru. 
Pada  tahun 1962,  seorang ahli botani Adam Stainton telah menemukannya di  pegunungan  Himalaya. Dan pada tahun 1994, seorang staff dari Departemen  Sumber Daya  Tanaman Tokyo juga telah menemukannya.
9. Cacing Setan
Cacing Setan ini dinamai Faust Mephistopheles, merupakan jenis nematoda yang dapat hidup di lingkungan yang ektrim dengan kondisi terparah. Spesies dari jenis Mephisto Halicephalobus ini  dapat hidup di lingkungan yang memiliki tekanan atmosfer besar dengan  temperatur 37 derajat Celcius. Para ilmuwan menemukan hewan ini setelah  menggali sejauh 3,5 km di Afrika Selatan.
10. Jamur Spongebob Squarepants
Namanya mirip  dengan tokoh kartun Spongebob Squarepants.  Spesies di atas merupakan  sebuah jamur yang berbentuk seperti busa  spons. Jamur ini dapat diperas  tubuhnya dan kembali ke semula layaknya  sebuah busa spons. Jamur ini  termasuk ke dalam genus Spongiforma dan memiliki bentuk yang unik. Kabarnya, aroma jamur ini seperti buah – buahan.
Para ilmuwan IISE ini bekerja sama dengan pihak Arizona State University dan sebuah komite taksonomis dari seluruh dunia untuk mengklasifikasikan penemuan spesies – spesies baru ini.
0 komentar: